Sebenrnya
apa sih ungkapan yang pas untuk sesorang yang telah melahirkan kita kedunia
merawat dengan kasih sayang selama 9 bulan dalam kandungan, mempertaruhkan
nyawa untuk memperkenalkan kita pada dunia. Ibu, mama, bunda, umi apapun
panggilanya. Sosok yang kasih sayang nya tulus tak terhingga. Ungkapan sayang
pun rasanya tak cukuo bahkan cinta dan kasing sepanjang masa pun tak kan
terbalas untuk membalas semua yang telah dia berikan. Tangisan kita pun tak
seberapa dibandingkan tangisanya, darah pengorbananya untuk kita pun tak kan
sebanding atas darah kita yang keluar untuk menjaganya dan keringat yang
menetes pun tak ada bandingannya dengan sosok ibu. Ibu terkadang aku selalu
membuamu kesal dan marah padaku atas sikap dan perilakuku. Entah itu hal yang
kusengaja atau bukan. Namun sejujurnya dari libuk hatiku yang terdalam tak ada
niatan sedikitpun terlintas untuk menyakitimu bu. Aku hanya ingin menciptakan
senyumu disetiap harinya, memberi kebahagiaan dan membuatmu bangga mempunya
putri sepertiku. Meski mungkin segala yang kulakukan tak sebanding dengan apa
yang telah kau lakukan dan kau berikan sampai ku sebesar ini.
Untukku
sosok ibu adalah sosok terindah didunia. Ibu terbaik, ibu terhebat, ibu yang
bisa berperan sebagai apa saja. Menjadi sahabat pun ibulah yang paling setia
dan paling mengerti. Saat kini ibu pun menjadi kepala rumah tangga setelah ayah
tiada. Ibu mampu melewati semuanya hanya demi aku dan kakak. Tingkat
kebanggaaku pun semakin tingin dan terus menjolang tinggi pada ibu.
Ibu
saat aku jauh tak sedikitpun aku tak merindukan ibu, aku bahkan selalu teringat
ibu. Aku rindu pelukan ibu, rindu canda tawa ibu dan rindu untuk selalu didekat
ibu.
Ibu
tunggulah nanti tak lama lagi, saatnya aku yang akan memberi ibu kebahagiaan,
kenyamanan, perlindungan dan kebanggaan terhadap ibu. Aku yakin aku bisa
melakukan semua untuk ibu karena aku mempunya niat dan tekad, tentunya semua
itu kulakukan karena allah dan karena aku sangat sangat mencintai dan
menyayangi ibu.
0 komentar:
Posting Komentar