Senin, 30 September 2013

Aku lelah


Apa guna status jika hubungannya sudah tiada. Hanya sekedar status saja tanpa sebuah makna. Bahkan rindu yang biasa dirasakan sudah mulai memudar bahkan mungkin bisa jadi punah lama kelamaan. Apa mungkin ini yang dinamakan lelah dan jenuh akan kejauhan yang melanda. Tak hanya jarak keadaan aku disini kamu disana tapi akupun merasakan hati yang berbeda. Hati yang yang tak lagi sama dan  begitu jauh seperti  saat aku pertama kali mengenalmu. Tanpa rasa tanpa suka tanpa sayang dan cinta. Tak ada seorang pun yang menjalin rasa sudah hampir 2tahun ingin melepasnya begitu saja. Terkadang tak di inginkan tapi hati yang menginginkan. Terkadang aku rindu tapi terkadang lelah hatiku akan keadaan ini yang mebuatku menutup rinduku. Biar kucoba lupakan ini jika memang bukan yang terbaik dan biar kupertahankan semua jika memang ini baik. Selalu ku coba berdiri tegar di sini tapi kakiku kini serasa tak mampu lagi untuk berdiri. Biarkan aku duduk sejenak. Hanya berharap ada tangan yang menyambutku untuk membantuku berdiri lagi. Entah itu kamu atau siapapun. Kuharap yang terbaik dan tak kan membawaku pada situasi dan kondisi seperti ini. Hanya kata maaf untuk semua ini. Aku bukan menyerah hanya ingin beristirahat saja. Biarlah waktu, karena hanya waktu yang menjawab untuk didepan suatu nanti seperti apa, apakah aku terus denganmu ataukah berganti dengan yang lain.
 

Sabtu, 21 September 2013

Cerita dikit tentang Facebook di malam minggu


Cerita dikit tentang facebook di malam minggu.Diawali dengan obrolan yang kuotanya meningkat drastis dari biasanya. Status di beranda yang berkeliaran ngeluh jomblo dan bilang malam minggu cuma dirumah. Rame banget rame. Banyak yang mempunyai cerita sama ternyata di malam minggu ya. Sebenernya tanpa di bikin status juga publik tau dong kalo seseorang itu jomblo atau tidak. Eits satu lagi belum tentu online facebook malam minggu jomblo ya :D Bisa jadi masih PDKT, LDR-an, Marahan atau memang gak ada tradisi malam mingguan. Malam mingguan juga gak harus berduaan sama pacar kan :D. Karena banyak banget yang kepoin kok malam minggu malah online sih, kok kalau punya pacar kom gak di apelin. So kembali ditekankan malam minggu gak harus berduan sama pacar :D. Hehe sekedar bercerita. Dan ini cerita dalam facebook saya, dan mungkin yang lain punya cerita berbeda :)

Semua berbeda (tak lagi sama)

Apa guna status jika hubungannya sudah tiada. Hanya sekedar status saja tanpa sebuah makna. Bahkan rindu yang biasa dirasakan sudah mulai memudar bahkan mungkin bisa jadi punah lama kelamaan. Apa mungkin ini yang dinamakan lelah dan jenuh akan kejauhan yang melanda. Tak hanya jarak keadaan aku disini kamu disana tapi akupun merasakan hati yang berbeda. Hati yang yang tak lagi sama dan  begitu jauh seperti  saat aku pertama kali mengenalmu. Tanpa rasa tanpa suka tanpa sayang dan cinta. Tak ada seorang pun yang menjalin rasa sudah hampir 2tahun ingin melepasnya begitu saja. Terkadang tak di inginkan tapi hati yang menginginkan. Terkadang aku rindu tapi terkadang lelah hatiku akan keadaan ini yang mebuatku menutup rinduku. Biar kucoba lupakan ini jika memang bukan yang terbaik dan biar kupertahankan semua jika memang ini baik. Selalu ku coba berdiri tegar di sini tapi kakiku kini serasa tak mampu lagi untuk berdiri. Biarkan aku duduk sejenak. Hanya berharap ada tangan yang menyambutku untuk membantuku berdiri lagi. Etah itu kamu atau siapapun. Kuharap yang terbaik dan tak kan membawaku pada situasi dan kondisi seperti ini. Hanya kata maaf untuk semua ini. Aku bukan menyerah hanya ingin beristirahat saja. Biarlah waktu , karena hanya waktu yang menjawab untuk didepan suatu nanti seperti apa, apakah aku terus denganmu ataukah berganti dengan yang lain.

Rabu, 18 September 2013

Bukan saatnya untuk terpuruk

Berjanjilah pada hati dan dirimu sendiri untuk tidak terus bersedih dan meratapi semua masalah yang ada. Lakukanlah yang seharusnya kau lakukan yaitu terus menghadapi masalah itu dengan keikhlasan bukan dengan kesedihan dan keluhan. Karena kesedihan dan keluhan itu tidak akan menyelesaikan masalah tapi hanya akan membuat keterpurukan dan terus membuat masalah itu semakin menumpuk. Berjanjilah untuk selalu tersenyum dan sabar dalam menghadapi masalah. Ya meski memang tak mudah, tapi setidaknya lawan semua itu jangan membiarkan itu(masalah) bertahan dalam hidup kita. Jika memang ada yang mencoba menyakiti kita tak suka akan hidup kita biarlah semua itu tak kan bertahan lama. Tuhan tak kan membiarkan orang orang seperti iti terus menghantui hidup kita. Selama kita tidak mengganggu hidup orang lain dengan hal hal keburukan hidup kita pun tidak akan dihantui dengan keburukan. Sudah lupakanlah semua cerita yang membuat kita untuk tidak tersenyum dan membuat semangat tersimpan. Bergerak maju dengan sejuta impian menuju masa depanmu yang cemerlang. Jika cinta menghalangi masa depan lepaskanlah dahulu. Mungkin sekarang bukan dia yang tepat untuk berjuang bersamamu tuk menggapai semua impian masa depanmu. Tapi mungkin didepan nanti ada yang akan menghampirimu dengan sejuta ketulusan yang ingin berjuang bersamamu, tentunya memperjuangkan impian beserta cita-citamu untuk masa depanmu. Kebahagian itu akan datang pada waktunya dan akan menyambut dengan keindahan yang ada.

Senin, 16 September 2013

Sedikit bercerita (tentangku)


Aku bukan berasal dari anak orang kaya. Hanya aku berasal dari keluarga yang biasa biasa saja. Tapi perjuangan keluargaku sungguh begitu membuatku bangga. Memperjuangkan segalanya untuk mencukupi keluarga baik lahir maupun batin. Meski aku bukan berasal dari anak orang kaya tapi aku merasa cukup kaya akan kasih sayang keluargaku. Kaya tak menjamin bahagia dan berkecukupan belum tentu tidak bahagia. Ya faktanya aku bahagia bersama keluargaku meski kami hidup dengan sederhana. Karena cinta dan kasih sayang ini yang membuat kami hidup tentram dan bahagia. Banyak kisahku di sini, dari aku merasa kecewa akan keluarga dan diriku sendiri. Masalah dalam keluarga itu pasti ada tapi tergantung cara kita menyelesaiknnya. Karena tuhan akan selalu memberi cara setiap cobaan dan ujian yang diberikannya.


**


Cerita ini kuawali saat masa kecilku. Masa kecilku mungkin sedikit berbeda dengan mereka semua. Aku kecil tak banyak waktu bersama orang tuaku. Aku banyak menghabiskan waktu dengan sanak saudara lain  dan kakak laki-lakiku. Ya sebenarnya aku iri dengan mereka yang selalu bersama kedua orang tuanya. Bahkan aku sempat berkata pada nenek dengan kepolosan masa kecilku  “nek ayah dan ibu jahat suka ninggalin aku, kalo pulang jangan dibukain pintu ya” dengan menangis di pangkuan nenek aku berucap seperti itu. Mana ku tau orang tua ku jarang dirumah atas alasan apa. Ya namanya saja anak kecil bekum mengerti apa-apa. Sekolah pun jarang di antar ayah atau ibu, pakaian sekolah pun aku memakai sendiri, mandiku dandanku. Terkadang hanya kakak yang menyiapkan sarapan dan menemaniku bermain. Bahkan sebelum aku memasuki sekolah dasar aku sering dititipkan kesana kemari oleh orang tuaku. Sedih memang mengingat semua itu. Tapi aku sadar orang tuaku jarang idrumah pun karena mereka menyiapkan masa depanku menghidupiku membiayai sekolahku. Begitu perjuangan mereka terhadapku. Tulusya mereka sebenarnya mereka mencintaiku tapi rak terasa olehku karena mereka jarang bersama ku.

Namun sejak aku memasuki sekolah menengah pertama (SMP) aku mulai terus sering bersama kedua orang tuaku. Aku merasa senang. Dari awal aku pendaftaran ayah yang mengantarku. Sedang ibu dirumah membantu ku mempersiapkan apa yang dibutuhkan. Kini aku merasakan kasih sayang mereka lebih dekat karena mereka telah banyak meluangkan waktu bersamaku. Bahagianya kini saat saat ku mulai mengerti kasih sayang mereka selalu memberinya. Kebangaan ku semakin dalam terhadap kedua orang tuaku. Ada kegiatan apapun disekolah pasti ayah dan ibu siap mengantarku.pengorbanan yang begitu dari orang tua memang berhaga. Dan apa nanti aku bisa membalasnya. Ya aku akan berusaha untuk yang terbaik bagi mereka.

Masa SMP ku selesai dan aku mulai memasuki SMA. Disini pun ayah lagi yang mengurus menemani pendaftaranku dan ibu membantu menyiapkan alat alat untuk MOS. Ya ya peran orang tua itu selalu begitu. Namun banyak kisah yang terjadi saat aku berada di bangku SMA. Cobaan itu begitu bayak. Baik dari sekolah, teman sekolah maupun keluarga.

Kalau masalah di sekolah sih ya masalah pelajaran yang kadang ada yang tidak ku mengerti  contohnya pelajaran matematika. Pelajaran yang ku anggap susah dan memang susah. Kalau masalah teman itu ya namanya anak baru kalau ada kakak cowok yang deketin kakak-kakak ceweknya gak suka ya dilabrak, dikerjain dan lain lain lah. Apa masalahnya coba kalau kita ada yang deketin toh mungkin pengen kenal kan sama adiknya. Tapi sudah tradisi memang, ya wajarlah mungkin bagi mereka. Kalau soal keluarga, ini berpaku pada kesehatan ayah. Mulai aku memasuki kelas XI SMA ayah sudah mulai sakit. Konsentrasi belajarku mulai terganggu saat ayah sakit. Apalagi ayah mulai sering masuk rumah sakit dan harus dirawat. Ya namanya anak ya pasti kepikiran sama orang tua. Kadang baru pulang dari sekolah tau tau rumah sepi , ternyata pada di rumah sakit ayah masuk rumah sakit. Sedih sedih menangis hanya itu berdoa pada tuhan meminta yang terbaik untuk ayah. Sebagai anak aku tak bisa lakukan apapun kecuali menjaga dan mendoakanya. Puncak kekhawatiranku pada saat ujian mid semester. Pada saat istirahat menjelang ujian kedua aku dipanggil ke kantor TU , ternyata aku diberi tahu ayahku koma dirumah sakit. Aku langsung bergegas kembali ke kelas mengambil tas dan menyegerakan pulang. Namun kakiku terasa lemas serasa tak kuat dan air mata terus mengalir sangking paniknya. Teman teman dekatku mendekapku menenangkanku. Akhirnya aku di antar pulang oleh salah satu TU di sekolah. Sesampai aku di rumah sakit. Ya allah aku tak sanggup melihat ayahku terbaring tak sadar seperti itu. Deraian air mata mengalir dari mataku melihat ayahku seperti ini. Tapi sebuah keajaiban menurutku ayahku kembali sadar dan akhirnya sembuh. Ya meski masih sering sakit setidaknya tidak lagi kritis.

Kalau cerita cintaku juga sedikit rumit. Aku mempunyai kekasih tapi aku juga menjali n pertemanan yang lebih dari sekedar teman dengan teman sekelasku. Yayaya tapi akhirnya kami pun bisa jadian atas sekian perjuangan yang ada. Sempet sembunyi sembunyi sih tapi akhirnya ketauan juga deh. Seneng loh bisa jadian daripada harus diem mendem perasaan masing masing. Tapi saat menjelang kelulusan SMA sempat hilang komunikasi sampai aku melanjutkan sekolahku ke perguruan tinggi. Mulai tanpa kabar tapi lama-lama kembali juga. Ya mungkin ini yang namanya jodoh gak kemana.

Kembali aku bercerita tentang awal ku masuk di perguruan tinggi. Aku sempat sedih dan tak terbiasa harus jauh dari rumah. Belajar hidup sendiri di kosan. Ya sedikit tersiksa sering sakit saat awal aku dikosan. Belum lagi fikiran ayah dirumah sehat atau sakit. Di kampus kalau mahasiswa baru tentunya harus ada propti yang dijalani. Saat menjalani propti aku merasakan benar benar lelah setiap hari berangkat subuh sampai  maghrib. Tapi itu belum seberapa dibanding inagurasi yg meski Cuma 2 hari tapu lebih melelhkan. Bahkan sampai pingsan sangking capeknya. Susah memang punya imun lemah. Gampang capek gampang sakit juga. Tapi gak berakhir di inagurasi dan masih berlanjut pada makrab acara wajib buat mahasiswa baru dari jurusan. Disinilah puncaknya mental  dilatih. Kurang suka dengan acara ini yang seharusnya menjadi malam keakraban tapi menjadi malam penuh dengan kelelahan. Ya bahkan sampai pingsan lagi. Membuat keluarga dirumah khawatir saja. Sering sakit mungkin karena belum terbiasa hidup dikosan.

Yeah setelah rutinitas kuliah akhirnya tiba liburan. Seneng banget liburan ini. Tau gak sih cinta SMA ku yang sempat tanpa kabar kembali lagi kembai sama-sama lagi. Tapi kisah sedih juga berada pada liburan ini liburan menjelang semester 2. Ayahku semoat pingsan tak sadarkan diri lagi aku kira aku akan kehilangnya tapi ternyata tidak. Alhamdulilah..

Tapi ternyata tidak disangka beberapa hari kemudian ayah benar benar meninggalkanku untuk selamanya. Lemahku hatiku badanku. Bahkan harus pingsan 2kali karena aku merasa tak percaya. Sorenya masih sempat bercanda tapi malemnya tiada. Hampa terasa hidup ini. Namun keluarga dan teman teman terus memberi semangat untukku. Dan dia someone specialku  pun terus menemani dan memberiku semangat. Setelah pemakaman ibu yang tadinya terlihat tegar tapi kali ini tidak ia justru tak sadarkan diri. Ini yang membuat fikiranku semakin kalut tak karuan.  Hari-hariku mulai serasa tak seperti biasanya aku mulai bingung. Jika nanti aku melanjutkan kuliahku tulang punggung hanya kakak. Jika aku kembali ke kosan ibu pasti merasa sepi. Begitu berat hati untuk semua ini. Tapi aku sadar hidup tidak berahir disini. Aku harus tetap melanjutkan cita-citaku agar ayah tetap bangga padaku. Kakak dan ibu menyuruhku untuk melanjutkan sekolah. Dan aku bertekad untuk serius dalam menjalankan kuliah.  Aku tak ingin mengecewakan mereka yang banting tulang menyekolahkanku.  Semangat itu terus muncul dari keluarga, sanak saudara , pacar dan teman teman. Dan sampai kini aku tetap melanjutkan apa yang seharusnya kulanjutkan. Dan berharap suatu nanti aku akan membahagiakan ibu dan kakaku.

Saat kita kehilangan orang yang sangat kita cintai jangan terus berlarut dalam kesedihan. Masih banyak yang harus kita lanjutkan. Bersedih hanya akan membawa keterpurukan.

Minggu, 15 September 2013

Aku dengan pilihanku dan Kamu dengan pilihanmu

Hanya tak ingin menambah harapmu, harapan yang hanya sekedar harapan.
Jika aku terus muncul dan terus bersamamu maka harap itu semakin ada.
Jadi biarlah aku menghilang, lenyap dari fikiranmu dan luntur dari harapanmu.
Aku mempunyai pilihan dan kau pun punya pilihan. Terima semua ini dan hindari untuk bersama lagi. Aku rasa semua ini telah salah. Tak ingatkah kau saat kau ingin mendapatkannya dahulu. Jangan simpan aku lagi dihatimu. Teruskanlah kau denganya dan aku terus bertahan dengan pilihanku. Meski kau tak mampu mengelaknya tapi cobalah untuk menerimanya. Memang tak mudah tapi tetap harus untuk mencobanya. Berjalan dengan arah yg berbeda dan tak lagi sama agar tak ada lagi cerita yg salah. Hanya akan menyakiti jika semua ini tetap diteruskan. Biarlah nantinya sebuah jarak yg akan membantu untuk memisahkan kita agar tak terjerat dalam kisah yg salah. Dan biarlah waktu juga yg mempertemukan jika memang kita ditakdirkan untuk bersama. Percayalah tuhan telah mempersiapkan cerita yg indah untuk kita. Walau meski aku tak denganmu. Biarlah aku bersama menjalani kisah dengan pilihanku. Dan jalani pula kisahmu dengan kekasihmu yg telah lama menemanimu. Aku yakin dia begitu baik untukmu karena sebenarnya rasa ini hanya sekedar rasa tak lebih dari rasa sementara saat hati kita merasa kosong.

Jumat, 13 September 2013

Hadapi dengan kesabaran dan ketulusan (LDR)

Saat menjalani sebuah hubungan jarak jauh itu banyak sekali cobaan. Pemicu ini karena masing-masing saling sibuk dalam menggapai cita-citanya. Tentunya komunikasi sangat mendukung agar selalu merasa saling ada meski berjauhan. Terkadang saat kekasih mulai berubah berbeda karena sibuk dengan urusanya pasti hatipun merasa teracuh terabaikan olehnya. Bahkan dihatipun terlintas fikiran "aku bosen gini terus, mulai gak diperhatiin mending aku cari lagi yg bisa nemenin aku toh dia sekarang juga cuek jarang kasih kabar" tapi sebenarnya itu hanya sebuah pemikiran pendek yang bodoh dan salah. Apa kamu kita tau alasan die cuek itu apa? Kenapa dia berubah itu tentu ada alasanya. Disana dia pun ada urusan lain begitu juga dengan urusan kita disini, menggapai cita-citanya. Berfikirlah positif dan tingkatkan kesabaranmu dalam cobaan ini. Mungkin saja sekarang sang kekasih sedang fokus dalam urusan yg tak mungkin ditinggalkanya. Urusan yang menyangkut masa depannya. Bisa jadi masa depan itu pun ia persiapkan untuk bersama kita nanti. Jika memang tak mampu atas semua ini merasa lelah coba bicaralah padanya, katakan kalau sudah tidak kuat, katakan butuh perhatianya dan khawatir jika tanpa kabarnya. Diapun akan mengerti jika memang berbicara dengan baik-baik. Sejahat sekejam apapun seorang manusia tetap mempunyai perasaan didalam hatinya. Percayalah suatu sesuatu yg diawali dengan kebaikan dan dan dijalani dengan kesabaran akan berakhir dengan keindahan. Setialah.. Jangan sesekali berfiki untuk mendua darinya. Jika memang dia sibuk dengan urusanya cobalah lebih mengerti. Beri semangat, ingatkan dia untuk menjaga kesehatan dan menjaga ibadahnya. Pasti dia akan merasa senang atas perhatian kita. Meski ia tak sempat membalas saat itu juga tapi jauh dari lubuk hatinya ia sangat bangga dan bahagia mempunya kekasih seperti kita yg selalu memberi kasih sayang, tulus, selalu sabar dan setia walau dia seperti ini. Suatu nanti ketika ia telah selesai dengan urusanya, diapun akan membalas apa yg telah kita lakukan dan kembali perhatian pada kita. Mungkin hubungan jarak jauh benar membutuhkan komunikasi yg seharusnya tak terputus, namun yg lebih penting adalah sebuah ketulusan. Karena sebuah ketulusan itu yang akan membawa sebuah hubungan akan selalu terjaga kesetiaan dan kebersamaanya dalam kasih sayang.

Selasa, 10 September 2013

Semua Harus Berubah


Semua harus berubah, ya tentunya berubah kearah yang lebih baik. Harus yakin bisa meski semua melalui begitu banyak proses. Tapi pasti bisa jika ada kemauan. Itulah yang kulakukan saat ini berusaha berubah. Dan kurasa bukan hanya aku saja yang butuh akan perubahan, mungkin semua orangpun harus berubah. Karena kuyakin tak semua orang awalnya mempunyai sikap baik, menerima dan bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh tuhanya. Maka itu jika semua sikap dirasa kurang dalam hal yang baik mulai lah berubah dari sekarang dan tak perlu menunan untuk nanti karena sekarang lebih baik. Saya yang dulunya terlihata begitu sangat sombong dimata orang lain tapi kini saya mencoba untuk lebih ramah terhadap orang lain. Ya mungkin juga banyak diluar sana yang membenci saya. Tapi saya kira itu hak mereka dan mungkin juga memang karena diri saya sendiri mengapa mereka membenci saya. Ya saya juga terkadang merasa benci akan seseorang tentunya dengan alasan. Tapi saya berusaha melihat orang yang saya benci dari sisi lainya agar rasa benci itu berkurang. Karena faktanya rasa benci akan menimbulkan sikap dengki. Dan sikap inilah yang akan membawa kita jauh dari sang pencipta. Bukankah sejak kecil kita diajarkan untuk tidak saling membenci melainkan untuk saling menyayangi. Sungguh indahnya hidup dengan saling menyayangi karena akan terjalin hubungan yang indah, bisa saling membantu satu sama lain. Bersyukur atas apa yang ada dan berhenti mengeluh tentang kehidupan. Menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan tenang dan tidak menggunakan amarah. Bersyukur atas apa yang telah diberi tuhan. Masih banyak diluar sana mereka yang serba kekurangan dan dilanda begitu banyak masalah tapi tetap bisa menghadapinya dengan dan tetap bersyukur. Aku harus berubah ya aku harus berubah. Teriakan batinku memberi sugesti kepada diriku sendiri agar berubah kearah yang lebih baik. Syukuri apapun yang ada kurangi mengeluh. Sebenarnya tak kan ada kegagalan, yang ada hanya impian yang tak sesuai dengan apa yang diusahakan. Dan inilah yang sebenarnya membuat kegagalan itu terlahir. Dan mulailah menggapai mimpi dengan bersungguh melakukan mengusahakan agar tercapai. Karena allah selalu ada berada didkat hambanya dan akan memberi jika memang hambanya benar-benar berniat gigih melakukanya. Percayalah tuhanmu selalu ada. Lakukan perubahan ke arah yang lebih baik agar lebih merasa hidup. Mulai dari sekarang juga. Jangan gampang menyerah karena semua butuh prosesnya. Keep spirit :):)

Senin, 09 September 2013

Harus Berubah(Motivasi Diri Sendiri)


Semua harus berubah, ya tentunya berubah kearah yang lebih baik. Harus yakin bisa meski semua melalui begitu banyak proses. Tapi pasti bisa jika ada kemauan. Itulah yang kulakukan saat ini berusaha berubah. Dan kurasa bukan hanya aku saja yang butuh akan perubahan, mungkin semua orangpun harus berubah. Karena kuyakin tak semua orang awalnya mempunyai sikap baik, menerima dan bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh tuhanya. Maka itu jika semua sikap dirasa kurang dalam hal yang baik mulai lah berubah dari sekarang dan tak perlu menunan untuk nanti karena sekarang lebih baik. Saya yang dulunya terlihata begitu sangat sombong dimata orang lain tapi kini saya mencoba untuk lebih ramah terhadap orang lain. Ya mungkin juga banyak diluar sana yang membenci saya. Tapi saya kira itu hak mereka dan mungkin juga memang karena diri saya sendiri mengapa mereka membenci saya. Ya saya juga terkadang merasa benci akan seseorang tentunya dengan alasan. Tapi saya berusaha melihat orang yang saya benci dari sisi lainya agar rasa benci itu berkurang. Karena faktanya rasa benci akan menimbulkan sikap dengki. Dan sikap inilah yang akan membawa kita jauh dari sang pencipta. Bukankah sejak kecil kita diajarkan untuk tidak saling membenci melainkan untuk saling menyayangi. Sungguh indahnya hidup dengan saling menyayangi karena akan terjalin hubungan yang indah, bisa saling membantu satu sama lain.

Bersyukur atas apa yang ada dan berhenti mengeluh tentang kehidupan. Menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan tenang dan tidak menggunakan amarah. Bersyukur atas apa yang telah diberi tuhan. Masih banyak diluar sana mereka yang serba kekurangan dan dilanda begitu banyak masalah tapi tetap bisa menghadapinya dengan dan tetap bersyukur.

Aku harus berubah ya aku harus berubah. Teriakan batinku memberi sugesti kepada diriku sendiri agar berubah kearah yang lebih baik.

Syukuri apapun yang ada kurangi mengeluh. Sebenarnya tak kan ada kegagalan, yang ada hanya impian yang tak sesuai dengan apa yang diusahakan. Dan inilah yang sebenarnya membuat kegagalan itu terlahir. Dan mulailah menggapai mimpi dengan bersungguh melakukan mengusahakan agar tercapai. Karena allah selalu ada berada didkat hambanya dan akan memberi jika memang hambanya benar-benar berniat gigih melakukanya. Percayalah tuhanmu selalu ada.

Lakukan perubahan ke arah yang lebih baik agar lebih merasa hidup. Mulai dari sekarang juga. Jangan gampang menyerah karena semua butuh prosesnya.

Keep spirit :):)