Senin, 04 Mei 2015

Kamu



Sekian lamaku menutup hati menutup pintu hati dari sekian pria yang datang
Pintu hati yang tlah lama terkunci tertutup rapat bahkan ruang kosong tak berpenghuni ini seakan gelap tanpa cahaya kini telah terbuka lagi
Ya kamu, kamu yang membuatku membuka kembali pintu hati ini
Entah mulai dari mana hati yang tertutup lama perlahan mulai terbuka untuk kembali berpenghuni dan menerima cahaya penerangan setelah mengalami kegelapan yang cukup kelam
Entah mulai darimana pula aku jatuh cinta dan entah sejak kapan benih cinta kau tabur hingga tumbuh bersemi yang hingga kini terus berkembang dan tumbuh semakin besar ini
Tak pernah aku mencoba meraba raba mencari tau akan alasanku memiliki ketetapan hati untuk menerimamu sebagai kekasihku dan akupun tak begitu perduli akan alasanmu memilihku
Yang jelas dan yang aku tau cinta memang tanpa alasan
Terlampau jauh berfikir untuk mencari alasan dalam mencintai dan ini berlaku padamu karna ketulusan cukup menjadi alasan untuk dua sejoli menjadi satu
Mungkin karna kenyamanan yang lambat laun tercipta di antara kita berdua yang membuat benih cinta itu tumbuh bersemi di ladang kosong pada sudut hati kita yang kini tlah menjadi ladang penuh bunga cinta dan kasih sayang
Seakan tak ingin lepas lagi tak ingin lagi mencari tak ingin lagi dengan yang lain tak ingin lagi terpisah tak ingin lagi tersakiti dan tak ingin lagi dalam keadaan hati yang gundah tak ingin lagi kegalauan yang berkepanjangan
Hanya ingin menjaga hubungan ini dengan penuh kemesraan dalam keharmonisan tawa dan canda bukan kesedihan dan ketidaknyamanan karna ulah kita
Ingin tetap dalam pertahanan yang kuat dalam segala cobaan yang terus menerpa
Ingin tetap saling mengerti saat tercekik dalam keraguan yang mendera
Dan ingin tetap saling menyayangi sampai nanti sampai saatnya tuhan yang menentukan apakah kita akan tetap bersama atau hanya akan berakhir sebagai cerita
Kenyamanan yang kau cipta cukup membuatku semakin bangga akan kekasih sepertimu
Ya meski hubungan yang terhitung baru tapi kita cukup kuat dan cukup mengerti akan keadaan yang ada dan cukup untuk saling mempertahankan agar tetap berseminya kasih dan sayang