Kenyamanan
dalam dunia(aktivitas), kebiasaan baru hingga melewatkan begitu banyak hal yang
datang menghampiri silih berganti. Kenyaman mampu mengalahkan segala keindahan
yang tampak nyata tapi justru kini memilih menciptakan kebahagiaan yang justru
memberikan kenyamanan lebih saat kemudian telah mencintai kebiasaan yang
tercipta.
Simple
dan simple untuk menciptakan kebahagiaan dalam mengawali hari dalam memulai
aktivitas yang padat. Buka mata berdo’a pada allah, tersenyum mengawali hari,
sapa mereka dengan ikhlas, siapkan hati dan mental untuk cobaan yang akan
datang hari ini dan tetap bersyukur apapun yang akan terjadi. Saat hari
terlewat tidurlah dengan kenyaman dan lupakan keburukan kemarin lalu ciptakan
kebaikan dengan tidak mengulang keburukan kemarin.
Indahnya
hidup jika mampu menjalani semua tanpa kekesalan dalam hati. Indahnya menjalani
aktivitas dengan kenyamanan pada setiap titiknya. Indahnya hidup saat dibalut
dengan ketegaeran yang menguatkan akan setiap hambatan yang datang.
Bersempat
diri untuk bersujud pada allah berdoa
berserah diri, mengucap do’a “ya allah tiada tempat memohon dan berserah
diri kecuali engkau yang maha kuasa, terimakasih atas limpahan rahmatmu. Ya allah
mudahkanlah segala urusanku dan berikanlah kesabaran dan ketabahan lebih lagi
untukku dan tingkatkanlah syukurku atas apapun itu”.
Namun
sebuah kenyamanan bisa menjebak dalam dunia ke-individualan, jangan dan jangan
terjadi. Biarlah kenyamanan dalam duniaku terus berjalan tanpa aku harus
melupakan hal yang disekitarku.
Karena
memang seorang manusia tak akan mampu untuk hidup sendiri tanpa orang lain. Saling
membantu dan membutuhkan satu sama lain.
Satu
persatu diperhitungkan mulai dari allah, orangtuah, keluarga sanak saudara,
sahabat maupun kekasih dan pendidikan.
Cinta
utama dalam kebiasaan harus mengutamakan allah semata. Membuat kenyamanan
seindah dan seharmonis mungkin dalam ikatan dengan orang tua, bersaudara sebaik
mungkin denga keluarga dan sanak saudara, bersahabat dengan kesetian terhadap
teman dan sahabat, menjalin semangat untuk satu sama lain bersama kekasih tanpa
perselisihan dan berpendidikan sebaik mungkin atas keberuntungan yang
didapatkan.
Aku cinta
hidupku, aku nyaman dengan hidupku, dan senyamanya aku menjalani hidupku bukan
aku tak memperdulikan apa kata mereka yang mengkritikku atas hal yang tak
mereka sukai dari diriku. Tak ingin menanggapi hal itu dengan emosi semata,
tapi cukup berdian dan terus berintrospeksi diri agar mereka yang tak
menyukaiku perlahan mengertiku dan menghilangkan rasa benci terhadapku. Begitupun
saat aku membenci mereka yang tak kusuka sebisa mungkin menyingkirkan rasa
benci dan memulai untuk mengerti dan menyukai mereka yang kuanggap sosok sokok
yang menyebalkan.
Manusia
tak ada yang sempurna dengan segala sikap kebaikan karena tentunya ada
kelemahan.